Saat HARAPAN tak sesuai dengan KENYATAAN
Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan
sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah
kebaikan di waktu yang akan datang. Pada
umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan
terkadang, dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud. Namun ada kalanya harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu. Pada praktiknya banyak orang mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa atau berusaha
Kehidupan
selalu mengalir seperti sungai diantara 2 tepian. Alirannya mengalir
begitu deras melewati bebatuan terjal dan air terjun yang bergelora.
Lalu sang sungai perlahan- lahan melebar dan meluas, hingga tepiannya
semakin menjauh serta air yang mengalir lebih tenang dan akhirnya menuju
ke lautan yang luas.
Dalam menempuh perjalanan hidup, manusia tidak akan pernah luput dari kemenangan dan kekalahan. Kebahagiaan dan kesedihan. Semuanya silih berganti bagaikan roda kehidupan yang selalu berputar, kadang berada di atas dan kadang di bawah. Namun jika kita menjalani hidup ini dengan penuh keikhlasan, kesabaran dan penuh rasa syukur, maka kita tidak akan pernah mengalami Saatb di bawah, karena kita akan tetap merasa senang dan nyaman dimanapun posisi kita berada.
Kesimpulan:
Jalanilah hidup ini seperti air yang terus mengalir melewati bebatuan yang terjal dan mengarungi air terjun yang bergelora. Tidak selamanya kemenangan itu indah dan tidak selamanya pula kekalahan itu menyedihkan. Saat kita menang, namun kemenangan itu justru membawa kita pada kesombongan. Maka sesungguhnya kita berada dalam kekalahan yang luar biasa. Begitu pula sebaliknya, saat kita sedang kalah namun kita mempunyai semangat yang tinggi untuk bangkit, maka pada saat itu pula kita telah menjadi pemenang yang sebenarnya.
sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Harapan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar